5 anggapan salah tentang jaringan wireless ( Wifi )
1. Power Besar akan menghasilkan jarak yang lebih jauh.
Anggapan
ini keliru besar, karena Wireless bersifat dua arah, pemancar dan
penerima. Selain Daya pancar (Tx Power) yang besar, dibutuhkan juga
Penerima yang sensitif (Receiver Sensitivy). Oleh sebab itu, dalam
memilih sebuah Radio wireless, selain Daya pancar di perhatikan juga Sensitifitas
Penerima (Contoh: Senao 2611: -89dBm @ 11Mbps, Orinoco Gold 802.11b
"Classic" -82 dBm @ 11Mbps, Linksys WRT-54 -89 dBm @ 11 Mbps, Belkin
F5D6020 -76dBm @ 11Mbps ). Ini yang menyebabkan walaupun Linksys WRT-54
dengan Firmware DD-WRT bisa di set hingga TX Power 251 mWatt tetapi daya
jangkau tidak akan sejauh Senao 2611-CB3+ (Sensitifitas Penerimaan
Senao unggul 9dB! artinya sama dengan perbedaan 100mWatt dengan
800mWatt, sedangkan pada power 251mWatt Linksys WRT-54 membawa Noise
level yang cukup tinggi)
2. Booster (penguat daya) akan selalu menambah jarak jangkau
Sama
dengan butir 1, tidak selamanya besar. Menambah daya pancar dengan
booster, juga akan memperkuat Noise. Seringkali dengan penambahan
Booster sebaliknya akan memperpendek jarak jangkau. Yang perlu
diperhatikan adalah Rasio Sinyal terhadap noise (S/N/ ratio), yang harus
dipertinggi adalah Rasio Sinyal terhadap Noise. Oleh karenanya, lebih
baik meningkatkan Penguatan (Gain) antenna (karena bersifat resiprokal:
Pancar dan Terima)dan relatif tidak memperbesar Noise.
3. Antena Omni 15 dB akan memiliki jarak jangkau yang sama dengan Antena Directional 15 dB
Dalam
hal di udara tidak ada pengguna lain (frekuensi benar-benar kosong),
hal ini berlaku. Tapi dalam kondisi umum, di mana penggunaan frekuensi
sudah sangat padat, Antena Directional akan jauh lebih baik, karena
beamwidth yang lebih sempit
4. Radio wireless dengan merk yang sama akan memberikan kinerja yang lebih baik
Yang
menentukan kinerja sepasang Radio Wireless adalah spesifikasi Chipset
yang digunakan (Misalnya: Atheros, Prism/Conexant, Broadcom, Ralink
dll)dan algoritma Firmware yang digunakan (Firmware adalah Software yang
ditanam dalam Chipset). Sering terjadi dalam Merk dan Tipe yang sama,
sebuah Radio menggunakan Chipset yang berbeda (Contoh: dLink DWL-G510
versi B1 menggunakan Atheros, sedangkan versi C1 yang sekarang beredar
di pasaran menggunakan Ralink). Radio yang memiliki Chipset yang sama
DAN Firmware yang sama akan memberikan kinerja terbaik.
5. Semakin tinggi antenna dari tanah akan semakin baik
Tidak
selamanya benar. Antena Pemancar dan Penerima akan maksimal jika berada
pada fokus beamwidth. Pada setiap rancangan Antena terdapat spesifikasi
Beamwidth Vertical dan Horizontal, selebar mana (dalam derajad)
penguatan akan berkurang 3dB dari titik Focus. Utamanya pada Antena Omni
berPenguatan besar (misalnya: dLink 15dB) Beamwidth Vertical hanya
setipis 5 derajad, artinya pada 5 derajad dari arah tegak lurus,
penguatan akan berkurang menjadi 12 dB dstnya. Hal ini menyebabkan areal
di bawah Antenna tersebut nyaris Blankspot pada saat Antena diletakkan
25 meter di atas tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar